.jpg)
INDUSTRI game bukan lagi sekadar hiburan. Saat dunia sedang heboh membicarakan AI (Artificial Intelligence), industri game diam-diam tumbuh jauh lebih cepat dan jauh lebih besar daripada yang banyak orang bayangkan.
Data Newzoo tahun 2023 menunjukkan hal mencengangkan, industri game memiliki nilai pasar US$ 183,9 miliar, jauh melampaui industri film (US$ 100,38 miliar) dan musik (US$ 28,6 miliar).
Lalu siapa penggerak terbesarnya?. Sebanyak 81% Gen Z adalah gamer, dan 71% di antaranya melakukan pengeluaran (top-up) di dalam game. Dengan perilaku digital yang kuat, Gen Z menjadi lokomotif yang menarik industri ini semakin cepat menuju masa depan.
Teknologi yang berkembang pesat membuat game semakin mudah diakses kapan saja, di mana saja. Hasilnya, pertumbuhan industri ini naik di skala global maupun nasional. Indonesia sendiri kini muncul sebagai pasar game yang sangat potensial, dengan pendapatan mencapai US$ 1,74 miliar pada 2021. Melihat momentum besar ini, pemerintah pun mulai memberi perhatian serius terhadap perkembangan industri game tanah air.
Di Indonesia, salah satu perusahaan game yang tumbuh pesat adalah IFUN Games. Berdiri sejak 2015, IFUN Games telah merilis berbagai judul game mobile populer yang tersedia di Google Play dan App Store, seperti Infinity Empires, Rich & Famous, Light of Chaos, Arcane Strife, Blade of Eternity, Ethereal Slayer, De-Extinct: Jurassic Dinosaur, dan banyak game seru lainnya.
Selain menghadirkan game, IFUN Games juga menyerap tenaga kerja lokal dari berbagai bidang, mulai dari IT, marketing, kreator konten, hingga sales dan operasional.
Pada September 2024, IFUN Games resmi membuka kantor cabang Yogyakarta, tepatnya di Gang Dandang Gulo No. 9, Mlati, Sleman. Yogya menjadi pusat penggerak pemasaran dan sales untuk berbagai produk game IFUN, sekaligus rumah bagi ratusan talenta muda berbakat.
Sebagai industri kreatif, IFUN Games Yogya hadir dengan budaya kerja yang fresh, dinamis, dan mendukung kreativitas anak muda. “Kami percaya bahwa inovasi hanya bisa muncul dari lingkungan yang nyaman, kolaboratif, dan berani mencoba hal baru,” ujar Branch Manager IFUN Games Yogya, Gilang Sulthoni, dalam keterangannya tertulis, Senin (17/11/2025)
Menurutnya, IFUN Games Yogya, punya prinsip sederhana, yakni Work Hard, dan Play Hard. Semua anggota tim didorong menjaga keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi. Karena itu, berbagai kegiatan rutin dilakukan antara lain futsal, mini soccer, badminton, hingga turnamen e-sport internal untuk melepas penat sekaligus memperkuat kebersamaan. “Semua ini kami lakukan agar tim sehat, senang, dan bangga dengan pekerjaannya akan menghasilkan inovasi yang jauh lebih besar,” terang Gilang.
Tahun 2025 adalah tahun kedua perjalanan kami di Yogyakarta. Hingga saat ini, IFUN Games Jogja telah menyerap lebih dari 150 anggota, dan ke depan menargetkan membuka lebih banyak kesempatan karir hingga tahun 2026.
Beberapa posisi yang dibutuhkan antara lain Game User Acquisition, Game Promotion, Game Support, Human Resource, Live Streaming Talent, dan berbagai posisi digital lainnya.
“Industri game bukan tren sesaat, ini adalah masa depan. Gen Z adalah kekuatan utamanya, dan Yogyakarta adalah panggung besarnya. IFUN Games Yogya berdiri sebagai wadah bagi talenta muda untuk berkembang, berkreasi, dan menembus pasar dunia,” tambah Gilang. ***
.jpg)
